PAKU SUKHA LAMBANG PAKSI BUAY BELUNGUH BUMI AGUNG

Lambang Buay Belunguh Jukhai Umpu Kuning Bumi Agung

Paku Sukha lom lungup/lom lebak - lamon bakak khebu bulung

Paku Sukha lom lungup/lom lebak bahwa rakyat yang di dipimpin atau di bawah buay belunguh selalu mendapatkan pengayoman dan bimbingan atau perlindungan sehingga akan selalu bersatu padu atau selalu rukun sampai nanti.

Lamon bakak maksudnya dapat berdiri kokoh sampai daunnya layu dia tetap berdiri tegak maksudnya banyak orang yang akan tetap mendirikannya atau mempertahankannya.

Khebu bulung maksudnya bahwa sesuai dengan nazar beliau ingin jadi raja yang kaya raya untuk kemakmuran masyarakatnya.

Sigokh(siger) 7 adalah mahkota buay belunguh, Argumentasi :

I.Tingkatan adok dan petutukhan ada 7 tingkatan :

(1.Sultan/Pangeran/Dalom, 2.Radja/Depati, 3.Batin, 4.Raden, 5.Minak, 6. Kemas, 7.Mas/itton), apabila ditambah atau di pecah SULTAN/PANGERAN sendiri DALOM sendiri otomatis sigokh berubah jadi 8 atau SULTAN sendiri PANGERAN sendiri DALOM sendiri juga merubah sigokh jadi 9 berarti harus mencari perubahan tutukh untuk setiap adok , jadi SULTAN/PANGERAN /DALOM satu kesatuan yang sama yang tidak bisa dipisahkan.

Kesimpulan yang bergelar atau adok Sultan dapat disebut Pangeran dan dapat juga disebut Dalom (SPD=Sultan Pangeran Dalom) maka tutukh juga sama, kalau berubah dari 7 berarti bukan sebatin lagi

II. Umpu belunguh penyebar Agama Islam yang pertama di paksi buay belunguh sehingga berarti sigokh mengandung unsur Tauhid yaitu Alfatihah 7 ayat.

III.Diberi 7 hulu balang dari raja Pagar Ruyung.

IV.Umpu Belunguh mengangkat 7 anak angkat yang diujudkan dengan SIGER 7 (mahkota Lampung Sebatin).

Warna Merah : keberanian,dinamika, surya (matahari), kasih sayang

Warna Kuning : kejayaan, kebesaran,keemasan

Warna Hijau : keagungan, kesejahteraan, kebijaksanaan,kecerdasan

Tulisan : menunjukkan indentitas kebuaian.

Bentuk P I N