SELAYANG
SELAYANG PANDANG PEKON BUMI AGUNG LUPPAK WAY BELALAU LAMPUNG BARAT
BUMI AGUNG adalah salah satu perkampungan
tua yang ada di Belalau lampung barat berada persis di
kaki gunung pesagi bahkan ketika terjadi gempa besar pada th 1933 meletus nya gunung swoh, gunung pesagi,
terjadi longsor dan longsorannya sampai di areal persawahan penduduk banyak
yang menjadi korban tertimbun oleh longsoran tersebut begitulah dekatnya
pekon Bumi Agung dengan gunung pesagi berdasarkan
buku buku tua yang tertulis di kulit kayu, Pertama berdiri nama Bumi Agung adalah
bernama BUMI DUNIA AGUNG bila di tinjau dari kamus bahasa indonesia Dunia
dan Bumi berarti adalah sama meliputi tanah dan apa yang ada di
atasnya, Agung berarti Tuhan yang maha Besar . jadi Bumi
Agung itu penegertiannya adalah dunia serta alam berserta isinya milik ALLAH
Terkandung maksud yang luhur bahwa bumi
agung sebuah desa yang berdasarkan ketauhidan demi meletakkan pondasi islam,
sehubungan umpu belunguh pembawa syiar islam pertama kali di Bumi Agung,
dasarnya adalah tambo yang ada di saibatin di desa Bumi agung
bahwa di waktu negeri Bekhnasi dan sekitarnya masih menyambah kayu dan
batu batu besar masih menganut agama budha yang rajanya yang
bernama Ranji Pasai (ompoe Sekarmong } di masa ini datanglah seorang
penyebar agama islam di bekhnasi yang berasal dari
jazirah Arab bernama Umpu
Belunguh bersama teman beliau dari SUBIK
ranau yang bernama Umpu Sehujan
dan ketika mereka tiba di bekhnasi, maka umpu Belunguh ditemani umpu
Sehujan bersama 7 orang pengawalnya dari pagar ruyung, pergi
menghadap raja Ranji pasai di Bekhnasi sekarang (Fajar Agung) tapi maksud
dan tujuannya belum di ceritakan pada raja ranji pasai setelah berkenalan
sama raja maka umpu belunguh meminta sebidang tanah tempat beliau mendirikan
rumah sebagai tanda persehabatan maka di kasih lah sepotong tanah oleh
raja yang bernama SANGAWIKH (lokasi sekarang lamban Batin Bumi Agung yang
luasnya 6.250 m2) sedang lokasi pemandian juga bernama WAY SAWIKH , di sinilah tempat umpu belunguh
mendirikan rumah di bantu oleh umpu sehujan di bantu oleh tujuh orang
hulubalangnya dan setelah rumahnya berdiri mulailah umpu belunguh dan umpu
sehujan menjalankan maksudnya menyebarkan agama islam secara sembunyi –
sembunyi. Kegigihan Umpu Belunguh telah berhasil mengislamkan kedua putra umpu
sekarmong dari ke empat putranya (1.Pemuka Kanduk Hujau, 2. Bermang Kuning,
3.Ria Malimbang, 4. Putri Sindi) yang masuk islam yaitu Bermang Kuning
dan Putri Sindi.
Dari sangawikh inilah asal mula muncul nama
Bumi Dunia Agung (Bumi Agung) yaitu tanah raja (tanah pemberian raja),
apalagi setelah umpu sekarmong pindah ke jekhambai Bedudu maka otomatis
Bekhnasi pindah ke BUMI DUNIA AGUNG seperti yang tertulis dalam buku
Agama Umpu Kuning sekitar lebih kurang antara tahun 1490-1532
Sahabat Umpu Belunguh setelah beberapa kali ke bekhnasi , Umpu Sehujan mendirikan pekon yaitu SEKHUKUK (serungkuk) untuk membantu dan memudahkan penyebaran Agama Islam karena setiap ke bekhnasi melalui serungkuk, untuk tempat istirahat serta sarana berdiskusi setelah dari bekhnasi
Di Bumi agung terjadi dua kali
bencana berupa kebakaran pekon/desa sehingga pekon di pindahkan di
dusun Bandakh, sebetulnya bekas kampung tua Bumi Agung (lamban batin) dan
sekarang menjadi perkebunan kopi yang bernama BUMI AGUNG, sebetulnya tempat
tersebut merupakan tepat sekali sebagai wilayah pertahanan
dari serangan musuh karena berupa bukit yang terjal di apit oleh
sungai yaitu sungai way Semaka dan Way seburas dan di bekas
perkampungan tua itu ada parit parit yang sengaja di buat oleh
Umpoe Belunguh bersama rakyatnya sebagai benteng .pertahanan ketika
menyebarkan agama islam. Dahulu kala berdasar kan tambo tambo yang ada
bahwa di parit parit tersebut sengaja di buat dan di dalam parit itu
di tanami jelatong kebau sejenis pohon yang apa bila kena
akan terasa sakit dan gatal sekali dan di kampung tua
juga ada lamban batin yang berdasarkan cerita orang orang tua sebagai
tempat masigid pertama di buay Belunguh. Umpu belunguh mempunyai
tujuh (7) anak kesayangan sebagai anak angkat, mereka merupakan murid
murid Umpu Belunguh yang berasal dari Bekhnasi dan ke tujuh murid saking sayang
dan bangga serta rasa terima kasih dan hormat mereka memberikan gelar dengan
nama OEMPOE BELOENGOEH.
Adapun sebutan kalau kita ziarah di Lamban
Batin kita menyebut umpu belunguh dan tujuh anak angkat yang terdiri
dari:
Assalamualaikum
pun pusikam Umpu Belunguh Sakti
Assalamualaikum pun pusikam Umpu Beringin
Muda
Assalamualaikum pun pusikam Umpu Tatak
Assalamualaikum pun pusikam Umpu Tatau
Assalamualaikum pun pusikam Umpu Djaga
sakti
Assalamualaikum pun pusikam Umpu Kuning
Assalamualaikum pun pusikam Umpu Mandan
Assalamualaikum pusikam Umpu Sindi (pr)
Dan tujuh anak ini mempunyai
patik (peliharaan) atau sahabat yang bisa di panggil ( di ukhaw ) jika mereka
dalam kesusahan dan ini di turunkan sampai anak cucu
mereka, yang bersifat gaib dan menjelma berupa harimau dengan ciri
ciri Harimau (lemawong) di mukanya ada gambar bintang berwarna
putih dan di lehernya ada linggkaran putih atau istilah lampung (sikil)
dan peliharaan ini asal nya adalah di zaman umpu belunguh, ada di antara
sahabat 7 anak angkat ini akan di khitankan maka mereka menggadakan
musawarah, sahabat ini bisa di khitankan dengan saratnya mereka yang
harus mencari seekor kijang yang bertanduk tiga setelah mendengar sarat
itu mereka musawarah akan mencari sarat dari sahabat itu untuk bisa di khitan
kan, maka ketujuh anak angkat atau tujuh sebuayan ini mempunyai
peliharaan seekor anjing setiap orangnya maka di kumpulkan lah
tujuh ekor anjing itu untuk mereka berburu mencari kijang tersebut setelah
mereka bergilir maka mencari kijang yang bertanduk tiga ini maka mereka
menyuruh seseorang untuk mencari kijang tersebut barangkat seseorang ini untuk
berburu kijang tersebut bersama 7 ekor anjing milik sebuayan tujuh tersebut
setelah lama mereka mnenunngu akan saudara mereka yang berangkat
membururu kijang yang bertanduk 3 tersebut belum juga pulang pulang, sudah
hampir 3 bulan maka sebuayan 7 ini berangkat akan mencari saudara mereka ini di
dalam hutan setelah lama di cari ternyata orang tersebut di temukan dan orangnya
sudah naik diatas pohon dan anjing yang dia bawa tersebut menunngu dia di bawah
pohon . dan setelah mereka ajak pulang akan saudara mereka tersebut.beliau
tiada mau pulang lagi dia tetap akan di hutan dan anjing milik sebuayan
tujuh ini bisa mereka panggil dengan cara mereka bisa mengigiun /cukup di ingat
saja dan ini bisa di turunkan sampai anak cucu mereka jika mereka dalam
kesusahan selanjutnya akan saudaranya yang berburu tiada
pulang maka dia gaib dan akan muncul kembali suatu saat nanti dengan cirinya
1. Berpakaian
hitam teluk belango seperti seragam silat melayu
2. Memakai
topi seperti topi segitiga yang sering di pakai orang disawah
3. Topi itu
kalu dia berjalan sering di tarok di samping nya dalam istilah lampung selalu
di jepit dengan badan dengan tangan kanan sebelah kanan
4. Kemunculan
nya di akhir zaman ketika perang saudara
Dan banyak lah yang datang berziarah
tapi dengan tetap tidak menyimpang dari akidah islam yaitu hanya meminta
kepada alloh mazhap yang dibawa oleh penyebar islam ke belalau yaitu ilmu
ketauhitan
Berdasarkan wasiat yang ada di Bumi
Agung pada th 1734 bahwa di bumi agung telah ada sistim
pemerintahan kuasa Batin {sai batin dari dahulu-dahulunya} berada di
gunung Belalau ( gunung pesagi )
Di dalam surat wasiat itu
karena usia sudah senja(sudah tua ) ia
memerintahkan dengan kebesaran serta kemulyaanya kepada Compeny untuk
menuliskan surat penyerahan kekuasan nya kepada anaknya dan
ia menerangkan bahwa di Gunung belalau ada kekuasaan saibatin
dari dahulu dahulunya sebagai komando orang banyak dan di
beri Gelar karya natar kesuma
Isi wasiat yang di keluarkan Inggris
Bahwa adalah orang kaya komando memberi pamit penduduk memerintahkan dengan kebesaran serta kemulyaan, maka ia akan tatkala akan memegang teluk lingkaran pulau pisang negeri Bandar kota krui juga adanya syahdan lalunya mepilih orang kaya komando meninggalkan zaman ketidak kebaikan disini akan tatkala dahulu seperti kuasa batin khabarnya di gunung selama-lamanya dari kepada orang tuanya memegang kebenaran didalam dusun Bumi Agung ini dianya sekarang datang kemari menemui nama kebesaran demikian sama compeny disini, itupun ditingkatnya lagi dikasih nama seperti “PASIRAH” ialah jadi Karya Natar Kusuma adanya akan tetapi sungguhkan ini ke atas jikalau siapa-siapa orang mehiru-biru tiadalah boleh jadi sebab karena seperti, sesungguhnya dianya digunung belalau, company disini juga yang punya pegangan perintah, kemudian sebaliknya pula jikalau sepatutnya company, kalau kemudian hendaklah ditolong oleh karya kalau boleh dengan bolehnya, pada kemudian hari jua adanya tamatul kalam bil khoiri.
1784, Tersurat di dalam bulan juli kepada selapan hari bulan didalam tanah krui.
Surat ini dari pada kami Asisten Residen Bengkulu Menerangkan diatas Besar Batin dari Dusun Bumi Agung Buay Belunguh sudah ditetapkan dan dianggkat dalam sungguhan orang tuanya dan dikasih Gelarnya Keria Natar Kusuma serta dikasih perintah kepada sekalian orang yang melihat surat ini diakukan hanya Natar Kusuma itu dan diturut dari perintah-perintahnya seperti ada kepatutan adanya.
Tertulis di Bengkulu kepada 20 Februari 1837.
Setelah Bumi Agung pindah ke Bandakh
maka menyusul pembentukan dusun-dusun lain
Wilayah Desa Bumi agung
terdiri dari beberapa dusun yaitu
1. Dusun Bumi
Agung
2. Dusun
Tanjung
3. Dusun
Pagakh
4. Dusun
Bandakh
5. Dusun
Gunung Kemala
6. Dusun
Kedamaian
7. Dusun
Penengahan
8. Dusun
Turgak
9. Dusun
sukakhaja
10. Dusun
Sekhukkuk (serungkuk)
11. Dusun
Takkit
12. Dusun
Bekhnasi ( Fajar Agung )
13.
Dususn Gunung Sugih
14.
Dusun Negeri Tjanda
Peta Desa Bumi agung Tahun 1960
Dan sekitar gunung Belalau {Gunung pesagi} dan 14 dusun ini tarmasuk satu Kepala Kampung (Peratin) Bumi Agung yang sering juga disebut LUPPAK WAY karena disekitarnya di aliri banyak sungai dan setelah menjadi Kabupaten Lampung Barat menjadi 6 Kepala Kampung (Peratin)
1. Dusun
Tanjung,Pagar, Takkit, Gunung kemala, Bandakh, Kedamaian, Bumi Agung (Banding
Agung) jadi Pekon Bumi Agung (Peratin Bumi Agung)
2. Penengahan
dan Turgak jadi Pekon Turgak (peratin Turgak)
3. Sekhukkuk
(serungkuk) masuk ke Peratin serungkuk
4. Sukakhaja
Jadi Pekon Sukaraja (Peratin Sukaraja)
5. Banjar Negeri
jadi Pekon Kejadian (peratin
Kejadian)
6. Gunung Sugih
Jadi Pekon Gunung Sugih (peratin
Gunung sugih)
Di Bumi Agung tahun 1960 telah di bentuk Satu -satu nya Sekolah Dasar Bumi agung di Luppak Way yang dibimbing oleh Bapak Zuwawi dan Bapak Hasbi dengan surat wakaf tanah untuk Sekolah Dasar:
Adapun sungai – sungai yang mengelilingi
Pekon Bumi Agung terdiri:
1. Sungai Way
semangka
2. Sungai
Way sebukhas
3. Sungai
Way Bekhnasi
4. Sungai
Way Ingin
5. Sungai
Way Khemelai
6. Sungai
Way Segening
7. Sungai
Way Tipon
8. Sungai way
semelak
9. Way ingin
Limuk
10. Way
ingin Bakang
Wilayah Bumi Agung merupakan daerah Perkebunan
dan Pertanian (persawahan) di sebabkan dulu nenek moyang
mendahulukan sawah karena belum ada yang bisa di jual jadi
penduduk hanya mengandalkan sawah untuk bertahan hidup, sedang kan
kopi baru semenjak Zaman Jepang, adanya migrasi
penduduk bumi agung terjadi ke daerah lain sejak dahulu kala dan yang terjadi
besar besaran pada tahun 1933 ketika terjadi gempa besar dan gunung
pesagi longsor banyaklah pendduk Bumi agung pindah ke tanggamus
Way ratai semaka kalianda dan sebagainya.
Dan di Bumi agung ada hutan Adat (pelutihan ) yang merupakan
warisan nenek moyang duhulu yang tak ternilai harganya yang di
peruntukkan bagi anak cucunya sampai sekarang masih tetap lestari
dan merupakan sumber air bersih bagi masarakat Bumi agung,
untuk membuat rumah dan tidak boleh di perjual belikan kepada orang
lain nilai nilai kebaikan seperti itu yang di wariskan oleh nenek moyang
bagaimana pemanfatan hutan serta pelestariaanya demi kelangsungan
hidup kita semua
Dari ketujuh anak angkat Umpu Belunguh
5 yang tinggal di Bumi Agung
1. Bekhingin
muda
2. Tatak
3. Tatau
4. Kuning
5. Mandan
Sedang yang lain
1. Djaga
Sakti di Negeri canda ( kejadian)
2. Sindi di
Kenali
I. ADAT ISTIADAT
1. Pengertian
Saibatin .
Dalam bahasa
Lampung Sai adalah Satu (Menyatu ), Batin artinya
.Jiwa jadi pengertian Saibatin Adalah Satu Jiwa .Yang di ikat oleh
hubungan kekerabatan (hubungan darah ) dan( hubungan Harta),
maksudnya adalah orang yang dari daerah lain dan ingin tinggal di pekon
tersebut dan tidak mempunyai hubungan darah tapi di angkat jadi saudara
dan di beri hak berupa tanah untuk dia melangsungkan kehidupan
sampai anak cucunya maka dia di beri tanah untuk tempat usaha tapi dia harus menjadi
bagian dalam keluarga dia diikat oleh hak (harta) yang di
berikan kepada pendatang tersebut itu jadi pengertian dari sai Batin itu adalah
orang yang mempunyai hubungan kekerabatan baik itu yang di ikat dengan hubungan
darah maupun yang di ikat dengan hubungan harta ( nupang bindom). Jadi dalam
hubungan itu pasti ada yang yang tua dan ada yang muda dan berarti orang
yang dalam status nya adek tidak bisa melangkahi orang yang status
nya kakak atau sai tuha walaupun secara ekonomi yang muda lebih mapan
jadi itulah sebabnya di dalam lampung sai batin gelar itu
tidak bisa di beli . dia harus berdasarkan keturunan dari orang tersebut
kalau dia melanggar aturan itu berarti dia telah melangar hubungan
kekerabatan dalam sai batin maka di
setiap sai batin itu biasanya ada tambo (silsilah keturunan dari buay tersebut
) dan di dalam agamapun sejalan dengan sai Batin karena batin
merupakan Bentuk suatu bagian yang tidak tampak oleh mata dia hanya bisa
di rasakan oleh badan tapi dia tidak bisa diraba atau di
lihat karna unsur itulah yang menggerakan badan seseorang
karena dia bisa merasakan atas apa yang terjadi di sekelililingnya.
2. Pengertian
Adat
Di pekon Bumi agung adat memang telah
lama terbentuk seiring masuknya islam di buay belunguh oleh
penegaknya yaitu umpu Belunguh bersama dengan 7 orang anak angkatnya yang
di sebut Sebuayan pitu ( sebuayan tujuh}
kepala adat adalah merupakan Pembina
Adat
Suku –suku (yang ada pada kita
Lampung saibatin} adalah penggalang adat
Baik tidaknya pelaksanaan adat oleh pelakunya
sebagian besar tergangtung dengan kepala adat dan suku -sukunya
dialah pimpinan adat di dalam kelompok atau golongan masig masing
Pimpinan adat dengan anak buahnya
adalah seperti ikan dan air tiada dapat berpisah karena keduanya saling
membutuhkan tiada mengenal batas waktu adat dan pelakunya tiada
menyisihkan seseorang hanya atas tindakan seseorang maka ia akan tersisih,
tersisihnya seseorang itu atas dasar dua penyebab
1.karena kurang pengertian
2.atas dasar di sengaja
Di sengaja adalah merupakan kejadiaan yang
tiada dapat di sangkal tetapi adat tetap menuntunnya setiap masa
dan zaman karena sebagian besar dari adat mempunyai ketentuan .sedangkan
pimpinan adat mengarahkan pelaku adat ke sasaran dengan jalan gotong
royong . pimpinan adat tiada menuntut upah pemeluk adat bekerjasama
untuk pribadi dan untuk kepentingan bersama menurut gerak adat yang di
peluknya.
Maka adat adalah untuk kesejahtraan
pemeluknya lahir dan batin yang merupakan hakekat dari kehidupan di
dunia ini
Adat
adalah susunan tata tertib pergaulan hidup didalam kelompok atau golongan
tertentu.
Tindak
(Gerak Adat terbagi tiga yaitu);
1. Adat istiadat
keturunan
2. Adat kebiasaan
yaitu kebiasaan merupakan adat
3. Adat buatan
yaitu susunan tatkala kepergok
3. Perlengkapan
dalam adat
1.Payung
khanggal dan khenoh (mena Khagoh /Duluan mecah dalam kekerabatan )
2.Lappit
(Ilat Tuttok) yang membawa (Hihik Batin}
3.Pesikhihan
(pengagasan \Untuk nginang) (Hihik batin}
4.Pedang
(hulubalang)
5.Pengimbukh
(Hulubalang)
6.Tumbak
(masuk Suku )
7.Alam
/Umbul Umbul (pecahan perkembangan)
II.SENI BUDAYA
Seni adalah olah kreasi manusia yang mempunyai tujuan untuk pengembangan bakat minat seseorang dalam mengepreasikan ke pribadian seseorang dalam hidup dan kehidupan yang mempunyai nilai nilai luhur yang terkandung didalamnya
Di pekon Bumi agung banyak lah seni yang berkembang di masarakat yang merupakan warisan yang tiada ternilai harganya tapi belum adanya pembinaan dari pemerintah sehingga jalan di tempat, hingga banyak yang tinggal namanya saja .seni itu di pengaruhi oleh masa dan zaman ketika seni itu di ciptakan oleh pencitanya
III.MACAM MACAM SENI
1. SENI TARI
Seni tari merupakan kesenian dalam mengolah gerakan tubuh sehingga enak di lihat dalam gerak,dari Bumi Agung sekarang yg menjadi pembimbing Ibu KHEMALA
2. SENI MUSIK
Seni musik merupakan seni gabungan dari alat musik seperti dalam lampung gambus.biola.gendang melodi dan lain sebagainya sehingga tercipta jenis musik yang enak di nikmati sekarang sudah ada OG Luppak Way
3. SENI SUARA
Adalah sebuah jenis seni yang mengolah suara yang sahdu hingga orang yang mendengarnya jadi terkesima dan membawa orang ikut hanyaut contohnya adalah Hahiwang
Segata dan pantun
4. SENI BELADIRI (PENCAK SILAT)
Seni beladiri pencak silat (silik) adalah sebuah seni olah tubuh yang sifatnya adalah bentuk suatu olah Batin dalam mencari jati diri seseorang dan banyak terkandung pelajaran tentang hidup dan kehidupan didalam seni beladiri pencak silat serta merupakan ekpresi perlawanan seseorang dari ke tidak adilan terhadap dirinya .dan lingkungannya dimana dia tinggal.
Khususnya di Bumi agung ada sebuah aliran silat melayu yang ada sejak dahulu dan merupakan warisan yang tak ternilai harganya . yang sekarang di beri nama IPSUB (Ikatan Pencak Silat Umpu Belunguh} silat ini pertama kali di kenal kan secara terbuka Oleh buyut yang Bernama Abdul latip Gelar Batin Parsi atau dia lebih di kenal di lampung dengan Gelar Batin Pakhasi .silat ini merupakan warisan turun temurun di Bumi agung yang di bawa oleh paniakan beliau Umpu Belunguh Bersama tujuh orang anak angkatnya yang di pergunakan beliau ketika menyebarkan agama islam di sekala Bekhak salah satu bukti bahwa silat ini merupakan bentuk cara kita dalam belajar ilmu agama yang lebih dalam (ilmu tasawup} yaitu kita akan mempelajari tentang Hakekat dan sariat atau lebih di kenal pada orang tua tua di Bumi agung yaitu kaji Diri atau kaji tuha .dalam hal ini kita akan mengkaji tentang bagai mana kita bisa mengenal diri kita sendiri dengan kita mengenal diri maka kita akan mengenal akan Tuhan banyak lah terkandung suatu pelajaran yang mendalam yang ada dalam setiap gerak langkah silat . silat ini pun juga di kenalkan oleh Batin parsi ke pada masarakat kala itu karena beliau melihat kezoliman yang di lakukan pada masarakat sekitarnya oleh mereka yang dekat sama penjjajah .banyak lah orangg 2 yang terzolimi belajar ilmu bela diri hanya untuk mempertahan kan hak dan serta perlakuan orang lain yang menzoliminya. Tidak mungkin akan berkembang kalau tidak diteruskan tanpa adanya perhatian kita semua maka tidak mustahil ini akan hilang dari perjalanan kehidupan ini. Syukur Alhamdulillah dari BATIN PARSI diwariskan ke MAT PAYA diteruskan lagi Nuali dan sekarang ini yang menjadi guru di Bumi agung yaitu BAMBANG bin Nuali, silat ini merupakan silat melayu dan mengunakan tarikat saidina ali .atau bisa juga di sebut{ silik Lampung) dengan kita mempelajari ini sama dengan kita mempelajari ilmu tasawuf ini merupakan bukti bahwa islam di belalau masuknya dari timur tengah karena dalam peramalan menggunakan bahasa melayu dan bahasa lampung
I.TUTUKH / PANGGILAN YANG BERLAKU PADA KELUARGA
1. BAK – MAK
2. TAMONG – KAJONG
3. TUYUK
4. GEKHINUNG
5. CANGGAH
6. GEKHUKAH
7. TUKHING
8. GAKHIHA
9. CIT BUCIT
10. PUYANG DST
PERLU TAMBAHAN DARI MINAK MUAKHI YG MEMAHAMI
II.TUKHUNAN TUJUH ANAK ANGKAT UMPU BELUNGUH BERDASAR CATATAN BATIN PEKHASI 20 PEBRUARI TAHUN 1939 :
1. UMPU BERINGIN MUDA ASAL
KETURUNAN PERATIN TANJUNG (M.YUSUF
TANJUNG),ANAKNYA M.ASMUNI GELAR SULTAN SIMBANGAN BINTANG KEJORA.DILANJUTKAN
BAMBANG HIRAWAN, S.IP . GELAR PANGERAN BINAWASAKTI II
2. UMPU TATAK ASAL KEURUNAN YAKUB
GINTING DI TANJUNG PAGAR, SEKARANG GARIS
LURUSNYA AHMAD DARMAWAN GELAR DALOM TATAAN ZAMAN
3. UMPU TATAU ASAL KETURUNAN RAJA
PEMUKA DUSUN GUNUNG KEMALA, SEKARANG DITERUSKAN
PAHRUN NISA S.Pd GELAR RATU GAPA PEMUKA KHAJA DI SAWIKH DAN
SUAMINYA DENGAR GELAR DALOM BANGSA KHAJA
4. UMPU JAGA ASAL KETURUNAN BATIN
TARJA NEGERI CANDA, (ALIMUDIN
UMAR) GARIS LURUS SEKARANG AHMAD REZA ALIWARDANA, SH, MH GELAR SULTAN
UMPU JAGA SAKTI
5. UMPU KUNING ASAL KETURUNAN BATIN PAKHASI, (DUL
LATIF) GARIS KETURUNAN LURUSNYA IKHWAN SIRAJ GELAR PANGERAN IRO
BELUNGUH KETURUNAN KE 17.
6. UMPU MANDAN ASAL KETURNANNYA RADJA MULIA KOTA KARANG KEDAMAIAN, GARIS LURUSNYA SEKARANG HENDRA GUNAWAN
GELAR SULTAN JUNJUNGAN BUAY MANDAN
7. UMPU SINDI ASAL KETURUNANNYA
PESIRAH KENALI ,GARIS LURUS
SEKARANG YANUAR FIRMANSYAH DENGAN ADOK SULTAN JUNJUNGAN SAKTI
III. PENGEMBARAAN PENDEKAR UMPU BELUNGUH BUMI AGUNG JUKHAI UMPU KUNING
Sejak dahulu di daerah Kota Agung, Talang Padang, Way lima ,
way Ratai dan lain-lain menjadi daerah para pendekar-pendekar Sekala Bekhak terutama
dari kepaksian belunguh bumi agung, banyak yang turun mengajarkan silat yang
diistilahkan mereka SILIK, permainan silat yang mereka ajarkan banyak bercirikan silik MELAYU, terutama para
pendekar pendekar dari Luppak way kepaksian Belunguh Bumi Agung dari generasi
pergenerasi mengajarkan silat melayu keseluruh tanah lampung, para pendekar itu
betul-betul pendekar pilih tanding dan salah satu yang dikenal dan yang terknal
sebagai pendekar yang kondang sepanjang pesisir lampung yaitu Tuyuk BATIN
PEKHASI/PARSI (Gurunya Tuyuk MAT PAYA yang dikenal dengan Adok Pagar Alam
maksudnya adalah yang menjadi pengawal dan pelindung Lamban Gedung Pekuwon
kepaksian Buay Belunguh Bumi Agung Jukhai Umpu Kuning, sehingga Silik Tuyuk Mat
Paya dulu punya padepokan SABAH PAYA di batu kejang tempat menempa murid-murid
yang belajar SILIK, dimana murid-murid beliau banyak mengajar di sekitar sekala
bekhak dan Bandar Lampung, Waya Kerui, Talang Padang , way Ratai dan Kota Agung
dan daerah lain di wilayah Lampung, generasi penerus di Bumi Agung di turunkan Pada putranya yaitu Among NUALI
dan dilanjutkan Putra Among Nuali Yaitu Bapak Balak BAMBANG IRAWAN dan
putra-putra yang lain), BATIN PARSI kepaksian belunguh Bumi Agung Jukhai Umpu
Kuning ini yang pernah membunuh lawannya dan dikenal nyakhak ko jamma (merobek
orang), pertandingan yang ditonton orang banyak, pada saat itu dizaman sebelum
kemerdekaan kalau tidak salah terjadi disekitar Tegineneng, karena saat sedang
mengajar dia ditantang pendekar setempat dan diterima serta diladeni oleh
Gekhinung Terajo Batin dan beliau kalah, terus Tuyuk Madat dan juga kalah,
karena keduanya kalah terus Batin Parsi masuk gelanggang karena pamungkas
lawannya keliatan dari hidung dan mulut seperti asap sepur jadi gelap tidak
bisa diliat oleh Gekhinung Terajo Batin dan Tuyuk madat, terus Batin Parsi
masuk sambil loncat seperti harimau bisa dilihat dan dia tenang terus di
tendang dan ditonjok terus kaki ditahan diangkat terus di robek , dan pendekar
setempat meninggal ditengah gelanggang, Selama ini pendekar-pendekar dari
Kepaksian belunguh Bumi Agung memang banyak yang tersohor dan mereka memang
konsisten dengan Silik melayunya, yang ciri khas sangat hati-hati dalam menjaga
jarak dalam perkelahian dan tidak mau tersentuh, apabila sudah menggebrak
mereka cepat menjauh dan banyak jurus tipu untuk cepat menghindar, silik melayu
banyak main diatas dan tidak mau bersentuhan apalagi terpancing untuk main
rapat dan bergelut, itu mereka hindari, kecuali pada posisi lowong langsung
masuk tapi juga cepat langsung menjauh dan
,tipuannya banyak untuk bisa keluar dan menghindarkan dari kurungan
lawan, mekelikh.. istilah lampungnya tuyuk Mat Paya (salah satu guru silat
Pangeran Edwarsyah Pernong dahulu ), Beliau
juga berguru dengan Tamong Mat Umar (dari Penengahan Kepaksian belunguh
bumi agung), dan pernah berguru dari Tuyuk Madat Pendekar Kepaksian Belunguh
Kenali, yang
terkenal garang, serta jagoan.
Memang kalau kita mau telisik lebih jauh, para pendekar
sekala bekhak ini sejak dahulu memang sudah mewarnai seantero dunia persilatan
ditanah lampung dalam membina hubungan silaturahmi, kekerabatan serta rasa
persaudaraan.. khususnya disepanjang daerah pesisir dan wilayah lampung, dari seminung, kepesagi, terus ketanggamus dan
tekhakkop di daerah lampung lain.
Sekelumit cerita untuk
sekedar mengenang sejarah, dan menggugah kecerita lampau tentang satu sisi
kehidupan yang pernah dijalankan dan diwarnai oleh generasi kita terdahulu dari
Sekala Bekhak bagaikan air yang merembes kedalam kehidupan budaya dan
keseharian dalam hubungan persaudaraan keseluruh wilayah lampung dan sekitar menyadari
zaman kezaman dan tentunya kemistri ini harus terus dipertahankan dan dirawat
dengan baik sampai sekarang karena hubungan baik dan silaturahmi yang erat
dengan seluruh masyarakat menjadikan kita masyarakat Lampung, kokoh kuat bersatu,
dan akan selalu mengingatkan kita bahwa yang menjadi modal dasar bagi mereka
sejak dahulu yaitu kuatnya akar KESETIAAN sebagai kemuliaan mereka, dan memang
sejak zaman dahulu daerah sekala Bekhak terkenal sebagai daerah yang sangat
mengutamakan kesetiaan ,
sehingga menjadi aneh seandainya ada yang hendak mengubah
tatanan dan menjungkir balikkan tata titi, tidak mengerti bahwa adat adalah
tradisi dan bukan kreasi kreasi yang dimodifikasi, banyak yang tidak mengerti
itu, makanya sebutan oleh para ulama terhadap kelompok pemecah belah tersebut
itu, yang disebut orang yang FASIK, apa itu pasik, dia lebih parah dari
munafik, karena kalau Fasik, dia mengetahui kebenaran tapi mengingkarinya
karena hendak mendapat keuntungan untuk dirinya.. berhati hatilah, terhadap
orang PASIK, dan mudah mudahan generasi millennial saat ini terhindar dari
kepasikan dan tidak menjadikan nilai transaksional sebagai rujukan
kesetiaannya, sosok yang segera kecewa apabila dirinya merasa dirugikan walau
kadang tidak jelas kerugian apa, dan menjadi Brutus... bahkan balik menikam
dari belakang dan memecah belah, karena setiap zaman, setiap generasi akan ada
yang selalu ingin menggoyang tatanan, merobah tata titi dan merusak persatuan,
memecah belah kekerabatan, karena itu untuk seluruh kerabat keluarga besar,
minak muakhi, lebu, kelama, sang asal, inday, angkon muakhi kerabat keluarga
besar Kepaksian Belunguh Bumi Agung Jukhai Umpu Kuning adalah bagian dari
Kerajaan adat Paksi Pak Sekala Bekhak, mari rapatkan barisan, satukan hati
untuk kebaikan dan kokohnya persaudaraan, saling menyayangi, saling mendukung
dan saling membesarkan, ija kham lom kehukhi’anjo, dalam kehidupan ini
“Sehukhi’an, Seuyunan, Seandanan, Sepandaian dan saling menjaga dalam permainan kehidupan ini
agar kita selalu saling menghidupkan , karena bila kita saling menusuk maka permainan pun selesai“, gak bisa apa apa
lagi, oleh sebab itu, jangan mudah tergiur, jangan mudah dicekoki, jangan kita
bermusuhan karena harta benda, lebih baik biarlah kita miskin harta tapi kaya
dalam budi, walau tidak punya tapi pribadi tetap tinggi, karena memegang
prinsip kemuliaan yaitu.. Istiqomah dan setia.. istiqomah dan setia adalah satu
mata uang yang menempati sisi sisi berbeda... sadarilah perjalanan kita
inshaALLAH masih panjang, kita belum sampai akhir perjalanan kita, karena kelak
generasi muda sekala Bekhak dan semua keluarga besar, sahabat, kerabat dan
angkonnan muakhinya akan muncul, Patah tumbuh hilang berganti, akan muncul
nanti generasi generasi emas, lihat saja generasi muda sekarang ini yang sudah
mulai masuk arena dan merajalela merajai gelanggang dikeilmuannya masing masing,
meraih piala emas, meraih predikat terbaik, meraih summacumlauda, bukan hanya
cumlaude saja tapi Summacumlaude... artinya harapan untuk mengibarkan panji
paksi pak sekala bekhak, inshaALLAH akan membahana dan berkibar, dan koncinya
adalah KITA HARUS BERSATU, kita hrs kompak, kompak untuk kebaikan, saling
menjunjung, fasttabaqul khairot/ berlomba berbuat kebajikan, bukan buat akun
palsu untuk memfitnah, editor kompor mengompor, ngarang cerita, buat nomor
palsu untuk memonitor agar bisa mengadu domba, asung fitnah dan menjelek
jelekkan, yang akhirnya akan tersungkur sendiri,
Minak muakhi harus bisa
membedakan antara kedengkian dan pelurusan, karena amat sangat jauh berbeda,
karena kalau dengki adalah diwarnai hasut dan kebencian itulah dengki sedangkan
meluruskan walau muncul kata kata keras dan menyudutkan serta menohok, tapi itu
adalah sebuah facta yang harus diangkat dan disampaikan agar kebenaran bisa diketahui
dan terlihat nyata sehingga kebenaran bisa dipertahankan... ini sebuah nasihat
untuk mengantisipasi sebagai pencerahan untuk kaum millennial keluarga besar kita.
karena jalan yang akan kita lalui masih panjang.....
Artinya masih banyak
jurang terjal didepan kita, tanjakan tikungan, panas terik, hujan badai, angin
kencang, itu semua adalah bagian dari tantangan kita kedepan untuk menggapai
generasi emas kita semua... dan hanya bisa kita hadapi dan bisa kita selesaikan
kalau kita bersatu, karena sudah ratusan tahun kita kokoh bertahan dan dapat
menyelesaikan semua masalah dan persoalan dengan modal yang tertanam dalam diri
kita adalah BERSATU dan SETIA dan ADAT YANG KOKOH sebagai pengikat dan penguat
komitment kita... mari melangkah dengan tawakkal tualallah wakafabilla
hiwakila...
Adapun ciri ciri Silik melayu... adalah gerak tarinya sangat indah, banyak main diatas, cepat menjauh, dan tidak mau rapat, kalau merapat memang sudah memastikan kuncinya untuk masuk, permainan gerak giliknya yang amat sangat diutamakan untuk membuyarkan langkah lawan, dan memgambil posisi aman,
Tulisan ini sekedar informasi bisa juga dipakai sebagai falsafah kehidupan dengan mengetahui bahwa sejak dahulu dari satu sisi saja kita melihat satu simpul jalinan diatara begitu banyak simpul yang jalin menjalin saling mengikat dengan kuat, ngekhedokkon sulaturahmi kham dalam satu persaudaraan utuh ,disisi yang kita melihatnya dari, gikhok, lakkah, ketak kelai gilik, kedip mata, ilak, buang, tepis, acung, segung, takkok, kucci, terlak, keluar kedalam dan lakkah ittakh para tamong tuyuk pendekar kita dulu dalam membangun sebuah tali persaudaraan ditanah lampung... semoga hal hal yang baik selalu akan menjadi suri teladan kita dan jadi penguat silaturahmi kita semua sehingga kita tetap kokoh dalam persatuan persaudaraan keluarga besar SEKALA BEKHAK
Komentar
Posting Komentar